Tips Terhindar Dari Kejahatan Cyber Online

Tips Terhindar Dari Kejahatan Cyber Online
Tips Terhindar Dari Kejahatan Cyber Online

Pada era Digital yang semakin maju sekarang ini, semua aktifitas dan komunikasi dilakukan dengan menggunakan internet atau gadget. Mulai dari menyimpan uang, menyimpan data pribadi, bahkan berbelanja semua kebutuhan sehari hari menggunakan internet.


Apa Itu Kejahatan Cyber Online ? 

Kejahatan cyber merupakan suatu perilaku atau perbuatan yang dilakukan oleh seorang pelaku dengan mengandalkan jaringan internet cyber sebagai media untuk melakukan kejahatannya. Pelaku kejahatan ini biasanya melakukan aksinya melalui perangkat komputer yang tersambung dengan sebuah jaringan internet.


Oleh karena itu seiring dengan pertumbuhan teknologi digital, sangatlah penting untuk menjaga dan memastikan keamanan data pribadi saat berinteraksi menggunakan gadget dan internet.


Minimnya pengetahuan maka akan menjadi celah bagi pelaku kejahatan online untuk pencurian data ataupun penipuan online yang semakin marak dengan berbagai modus kejahatan. Untuk mengatasi hal yang tak diinginkan tersebut maka kenali kejahatan online dan simak tips berikut ini:


1. Menjaga Informasi Pribadi 

Jangan membuka e-mail atau SMS dari pengirim yang mencurigakan apalagi mengeklik link yang ada di dalamnya.


2. Gunakan Email Berbeda

Gunakan e-mail yang berbeda untuk keperluan yang berbeda-beda. Buat e-mail terpisah untuk kebutuhan perbankan dan jangan berikan informasi alamat e-mail ini ke siapa pun. Berbeda dengan e-mail untuk pekerjaan atau pribadi yang tentunya perlu diketahui teman atau rekan kerja.


3. Gunakan nomor telfon berbeda

Miliki dua nomor handphone berbeda untuk urusan pribadi dan pekerjaan. Kalau hal ini gak memungkinkan untuk dilakukan, jaga baik-baik nomor handphone kamu dan jangan tampilkan di media yang bisa dilihat banyak orang yang gak kamu kenal, misalnya di profil media sosial.


4. Hindari menggunakan Wi-Fi publik

Untuk keperluan pribadi dan rahasia seperti melakukan transaksi atau mengakses aplikasi penting seperti perbankan. Selain itu perhatikan nuga menyimpan informasi kartu kredit. Jangan menyimpan informasi kartu di situs e-Commerce dan lakukan transaksi dengan Jenius Pay atau virtual account.


Perlu di ketahui, institusi perbankan atau merchant tidak akan meminta untuk meng-update informasi melalui link yang dikirim melalui pesan teks/SMS. Jadi, patut curiga kalau menerima SMS seperti itu.


Penipu selalu berhasil melakukan tindak kejahatan mereka saat korban lengah, misalnya ketika sedang sibuk dengan pekerjaan sehingga perhatian bisa teralih dan tidak merasa curiga.


Untuk ini, jangan sungkan untuk memutuskan sambungan telepon atau meminta untuk dihubungi kembali ketika kamu memiliki waktu luang. Apabila penelepon menakut-nakuti dengan ancaman rekening yang akan diblokir, patut di curigai.


5. Kenali modus kejahatan online 


Phishing: merupakan upaya penipuan untuk mendapatkan suatu data sensitif, seperti nama lengkap, kata sandi, informasi kartu kredit/debit, dan informasi lainnya melalui media elektronik dengan menyamar sebagai sosok/pihak yang dapat dipercaya.


Phishing paling banyak ditemukan dalam bentuk email. Pelaku akan mengirimkan email yang mengatasnamakan pihak tertentu dan memancing korban untuk mengeklik link yang tercantum di dalam email.


Perlu diketahui isi email juga biasanya mengandung desakan, misalnya rekening yang akan diblokir, keamanan akun yang terancam sehingga harus segera memperbarui kata sandi, hadiah yang akan hangus jika tidak diklaim, dan masih banyak lagi. Semua itu untuk mendorong korban bertindak sesuai dengan rencana pelaku.


Tautan yang tercantum dalam email pun bisa berupa tautan yang mengarahkan korban untuk masuk ke situs web pelaku dan memberikan data pribadi korban di sana atau tautan yang berisi malware sehingga perangkat elektronik korban dapat dikendalikan pelaku.


Smishing:  adalah penipuan phishing melalui pesan elektronik/SMS, atau disebut juga SMS phishing. Dengan mengetahui nomor ponsel saja pelaku, bisa mengirimkan pesan/SMS yang mengatasnamakan pihak terpercaya manapun, yang bertujuan untuk mengelabui supaya mengeklik link berbahaya berisi malware.


Pelaku akan mengarahkanmu ke situs web pelaku dengan adanya email, atau pesan dalam bentuk SMS di smartphone sehingga membuat korban kurang waspada dan mempercayainya.


Vhishing : Voice phishing atau vhishing adalah bentuk penipuan melalui telepon. Penipu menggunakan social engineering melalui telepon untuk mendapatkan akses ke informasi dan keuangan pribadi seseorang. 


Sama seperti phishing dan smishing, korban akan diiming-imingi hadiah atau menerima desakan untuk memberikan data pribadi dan jika korban tidak mau maka hal yang tidak diharapkan akan terjadi misalkan pemblokiran rekening.


6. Berhati-hati ditempat umum

Sebenarnya sangatlah mudah untuk melindungi diri dari penipuan phishing, smishing, atau pun vhishing. Yang perlu dilakukan adalah tidak melakukan apapun dan jangan mudah percaya kepada orang yang tidak dikenai.


Tindak penipuan akan berhasil jika korban terpancing dan melakukan hal yang diharapkan oleh pelaku. Dengan mengetahui Tips Terhindar Dari Kejahatan Cyber Online Anda akan aman dan jangan mudah percaya dan sembarangan klik link atau melakukan tindakan apapun itu kepada orang yang tidak dikenal.

Previous Post Next Post