Tanda Jantung Tidak Sejat Indikator Kesehatan

Tanda Jantung Tidak Sejat Indikator Kesehatan
Gambar Ilustrasi Masalah Jantung

Kesehatan - Jantung dan pembuluh darah merupakan sistem yang kompleks atau sistem kardiovaskular. Jika diumpamakan, jantung berperan seperti reservoir dan pompa utama air, dan pembuluh darah berperan seperti pipa-pipa air yang menyalurkan air bersih ke berbagai area yang membutuhkan.


Melansir dari sumber kesehatan, apabila terdapat masalah dengan jantung, maka suplai darah ke berbagai organ tubuh juga ikut terganggu, sehingga dapat menimbulkan gejala baik pada jantung maupun pada bagian tubuh yang menerima aliran darahnya.


Indikator kesehatan jantung dapat diketahui dari ada tidaknya gejala terkait, pemeriksaan fisik dan penunjang yang diperlukan. Selain nyeri dada yang khas, berikut ini beberapa gejala yang dapat menunjukkan adanya masalah pada jantung :


1. Kelelahan


Rasa lelah terus-menerus dapat menandakan gangguan pada jantung. Keluhan ini lebih sering dirasakan oleh wanita. Rasa lelah yang dimaksud terasa amat berat, berbeda dengan rasa lelah sehabis melakukan aktivitas sehari-hari. Kebanyakan keluhan ini dapat berlangsung beberapa hari sebelum terjadi serangan jantung.


2. Keringat yang berlebihan


Gangguan jantung juga perlu dicurigai apabila saat beristirahat, sedang duduk santai, cuaca tidak sedang panas, atau tidak melakukan aktivitas berat justru berkeringat berlebihan seperti sehabis beraktifitas atau berolahraga.


3. Mual dan tidak nafsu makan


Pada kebanyakan kasus gagal jantung, terdapat penumpukan cairan di dalam rongga perut, sehingga perut terasa penuh dan nafsu makan ikut menurun. Selain itu ketika terjadi serangan jantung, beberapa orang juga mengeluhkan rasa mual, nyeri pada uluhati, hingga mual dan muntah.


4. Sering Pusing


Keluhan sering pusing hingga pingsan juga dapat terkait dengan aritmia (gangguan irama jantung).


5. Bengkak pada anggota tubuh


Timbulnya bengkak terkait dengan retensi (tertahannya) cairan di dalam tubuh, sering kali terjadi pada penderita gagal jantung. 


Mulanya terjadi pada area yang paling jauh dari jantung seperti kaki atau tangan. Bengkak ini disebut dengan edema dan penderita akan mengalami kesulitan memakai sepatu, atau ketika membuka sepatu akan tampak indentasi pada area bengkak.


6. Mendengkur


Mendengkur juga dapat berkaitan dengan sleep apnea (berhentinya napas saat tidur). Sleep apnea meningkatkan risiko serangan jantung 3 kali lipat dan dapat memicu kerusakan jantung sisi kanan, karena paru-paru bekerja ekstra keras untuk melancarkan jalan nafas akibat sumbatan jalan napas yang terjadi pada sleep apnea.


7. Penyakit gigi dan gusi


Terdapat kaitan antara kesehatan gigi dan gusi dengan kesehatan jantung. Apabila seseorang mengalami penyakit periodontal, bakteri dapat menyebar melalui pembuluh darah menuju organ lain seperti jantung. Di sisi lain, gangguan suplai darah menuju gusi dapat memicu terjadinya penyakit periodontal.


8. Batuk


Jenis batuk yang dimaksud di sini adalah batuk yang disertai kesulitan bernapas, akibat adanya cairan di dalam paru-paru. Cairan ini terkait dengan ketidakmampuan jantung memompa darah secara normal, sehingga darah akan berakumulasi di paru - paru.


9. Gangguan fungsi seksual


Kelainan seperti disfungsi ereksi dapat menjadi salah satu manifestasi gangguan jantung dan pembuluh darah. Dimana penyempitan dan plak pada pembuluh darah dapat mengurangi asupan oksigen untuk organ tubuh termasuk organ genitalia.


10. Kecemasan


Seseorang yang sedang mengalami serangan jantung cenderung mengalami kecemasan atau perasaan takut mati. Sebaliknya, rasa cemas yang berlebih dapat memicu stres emosional yang juga merupakan faktor risiko serangan jantung.


Ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya gangguan kardiovaskular antara lain:


  • Usia lanjut
  • Hipertensi
  • Diabetes mellitus
  • Dislipidemia (kadar kolesterol tinggi)
  • Merokok
  • Obesitas
  • Riwayat keluarga

Tidak terdapat satu tes tunggal yang dapat mendiagnosis penyakit jantung. Selain dari ada atau tidaknya keluhan di atas, indikator kesehatan jantung juga didasarkan pada wawancara medis riwayat kesehatan Anda dan keluarga.  Adanya faktor risiko penyakit jantung, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang seperti lab dan radiologi terkait.


Nah itulah Tanda Jantung Tidak Sejat Indikator Kesehatan. Pada prinsipnya, keluhan akan timbul apabila sudah terjadi kerusakan pada organ yang terkait. Untuk itu lakukan pencegahan sebelum sakit dengan menerapkan pola hidup sehat, menghindari faktor risiko penyakit  dan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin agar kesehatan jantung Anda tetap terjaga.


Disclaimer

Informasi ini hanya bersifat edukatif dan tidak menggantikan saran medis dari dokter. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat

Previous Post Next Post