Anak Durhaka Kepada Orang Tua Begini Tandanya

Anak Durhaka Kepada Orang Tua Begini Tandanya
Anak Durhaka Kepada Orang Tua Begini Tandanya


Mengawasi dan mendidik anak merupakan suatu kewajiban bagi semua orang tua. Oleh karena itu orang tua haruslah memahami dan mengerti sejak dini pertanda atau tanda-tanda anak yang akan berpotensi durhaka kepada orang tua.


Adapaun pertanda dan ciri umum Anak durhaka dengan perbuatan atau perkataan yang tidak menghormati dan menghargai orang tua. Bahkan perbuatan atau perkataan tersebut dapat menyakiti fisik dan perasaan orang tua, baik secara langsung maupun tidak langsung, pertandanya adalah seperti berikut:


  • Berani menyakiti fisik orang tua, seperti memukul, menendang, atau melukai orang tua.
  • Berani menyakiti perasaan orang tua, seperti berkata kasar, membentak, atau menghina orang tua.
  • Berkata Kasar atau meninggikan suara saat berbicara kepada orang tua.
  • Membicarakan keburukan orang tua kepada orang lain.
  • Mencaci maki orang tua atau menjadi sebab orang tua dicaci oleh orang.
  • Berani melotot atau Membelalakkan mata kepada orang tua.
  • Bakhil dan berani berbohong kepada orang tua.


Adapun beberapa tanda-tanda tersebut dapat muncul dalam berbagai bentuk, tergantung pada usia dan tingkat perkembangan anak tersebut. 


Pada anak yang masih kecil, tanda-tanda durhaka mungkin berupa perilaku yang tidak sengaja, seperti tidak mendengarkan orang tua atau membantah perintah. Namun pada anak yang lebih besar, tanda-tanda durhaka mungkin berupa perilaku yang disengaja, seperti berani berkata kasar atau membentak orang tua.


Jika anak mempunyai beberapa pertanda tersebut, maka segeralah orang tua untuk mengajarkan atau mendidik supaya nantinya anak bisa mengerti dan paham apa yang mereka perbuat itu adalah salah.


Berikut ini beberapa faktor yang dapat menyebabkan anak menjadi berani dan durhaka kepada orang tua antara lain:


  1. Pengaruh lingkungan, seperti melihat orang lain bersikap durhaka kepada orang tua.
  2. Pengaruh sosial media, seperti menonton film  yang menampilkan perilaku durhaka.
  3. Pengaruh keluarga, seperti orang tua yang bersikap kasar atau tidak adil kepada anggota keluarga.
  4. Pengaruh tekanan batin dari diri sendiri, seperti anak yang memiliki kepribadian yang keras kepala atau sulit diatur.


Jika orang tua melihat tanda-tanda anak berpotensi akan durhaka, penting untuk segera mencari solusi. Anda dapat berbicara dengan anak tentang perilakunya dan menjelaskan bahwa durhaka kepada orang tua adalah perbuatan yang salah. Anda juga dapat berkonsultasi dengan psikolog atau pesantren pondok untuk mendapatkan bantuan dalam mengatasi masalah ini.


Tips mencegah anak menjadi berani dan durhaka kepada orang tua 


  • Berikan kasih sayang dan perhatian kepada anak.
  • Jadilah teladan yang baik bagi anak.
  • Ajari anak untuk menghormati orang tua.
  • Tegakkan aturan dan disiplin dengan tegas dan konsisten.
  • Berikan anak kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya.
  • Cari bantuan dan dukungan pisikolog atau pesantren  jika diperlukan.


Itulah beberapa pertanda umum anak yang berpotensi durhaka kepada orang tua. Dengan memberikan kasih sayang, perhatian, dan bimbingan yang tepat, Anda dapat membantu anak untuk tumbuh menjadi pribadi yang baik yang bisa menghormati, menyayangi dan menghargai orang tua juga orang lain.

Previous Post Next Post