Kiamat Tidak Bisa Dihindari Jika Bumi Berhenti Berputar

Kiamat Tidak Bisa Dihindari Jika Bumi Berhenti Berputar
Kiamat Tidak Bisa Dihindari Jika Bumi Berhenti Berputar

Bisakah Bumi berhenti berputar dan jika itu nyata, apa yang akan terjadi di Planet Bumi ini? 


Dalam artikel ini akan membahas tentang mengapa Bumi berputar dan apa yang terjadi jika Bumi benar-benar berhenti berotasi atau berputar.


Diketahui Bumi melakukan rotasi penuh berputar dari barat ke timur, itulah sebabnya mengapa matahari terbit di timur dan terbenam di barat. Bintang-bintang di malam hari pun juga tampak bergerak melintasi langit.


Bumi berotasi dengan kecepatan sekitar 1.770 kilometer per jam. Hal ini telah terjadi sejak Bumi terbentuk pada 4,5 miliar tahun yang lalu yang diketahui melansir dari berbagai sumber Astronomi. Diketahui satu kali rotasi Bumi setara dengan satu hari tepatnya 23 jam 56 menit.


Karena Bumi terus konsisten terus-terusan melakukan rotasi, benda-benda di permukaan Bumi tidak akan merasakan gerakan apapun terkecuali saat ada gempa bumi. Selanjutnya juga tidak ada satu hal pun di luar angkasa yang dapat menghentikan rotasi Bumi ini. Satu-satunya objek langit yang bisa memperlambat rotasi Bumi adalah Bulan.


Bumi telah berputar sejak kelahirannya, empat setengah miliar tahun yang lalu. Bumi terbuat dari puing -puing yang tersisa ketika matahari terbentuk dari runtuhnya awan materi yang sangat besar. Reruntuhan yang kemudian menjadi Bumi mengitari matahari.


Bumi juga akan terus mengitari matahari atau revolusi sekaligus berputar rotasi seperti itu untuk waktu yang lama. Bumi berputar dengan stabil selama 23 jam dan 56 menit untuk sekali putaran penuh. Sementara untuk mengitari matahari revolusi, Bumi membutuhkan waktu satu tahun (12 bulan) lamanya.


Selama berputar, Bumi juga bergerak sedikit lebih jauh dari orbitnya mengelilingi matahari. Ini berarti perlu berputar sedikit lagi, sekitar empat menit, sampai menghadap matahari lagi. Artinya, satu hari di Bumi berlangsung selama 24 jam.


Namun, ada kemungkinan lain yang sekiranya bisa terjadi dalam proses miliaran tahun, yakni rotasi Bumi berhenti secara perlahan hingga sampai di kecepatan nol. Benda-benda di Bumi akan menyesuaikan kecepatan rotasi sehingga tidak akan terlontar ketika Bumi berhenti berputar sepenuhnya.


Walau dampak jangka pendeknya berbeda, dua kronologi berhentinya rotasi Bumi ini memiliki dampak jangka panjang yang sama. Simak bebererapa hal yang akan terjadi jika Bumi benar-benar berhenti berputar.


1.Pergantian Siang dan Malam 


Jika Bumi berhenti berputar pada porosnya, satu sisi Bumi akan terus mengalami siang dan sisi lainnya mengalami malam selama enam bulan. Hal ini tentunya akan menyebabkan manusia akan sulit menentukan hitungan hari.


Rotasi Bumi merupakan peristiwa Bumi berputar pada porosnya. Rotasi ini dapat menyebabkan terjadinya siang dan malam Namun apa yang terjadi jika Bumi berhenti berputar.


Menurut sejumlah ilmuwan, skenario ini bisa saja terjadi dalam 18,5 miliar tahun. Namun tidak ada hal baik jika Bumi benar-benar berhenti berputar. Untuk menggambarkan, saat Bumi berhenti berputar, pertama harus membayangkan duduk dalam mobil yang sedang melaju sangat cepat dan rem mendadak.


Seperti diketahui, rotasi Bumi terjadi hampir 24 jam dan disebut sebagai satu hari. Namun jika berhenti berputar, satu hari penuh akan berlangsung sepanjang tahun.



Siang dan malam juga akan terjadi dalam waktu lama. Matahari akan bisa terlihat di Bumi selama enam bulan dan sisanya adalah waktu malam.


2. Perbedaan Suhu Ekstrem dan Angin Kencang


Jika Bumi berhenti rotasi maka suhu di wilayah siang akan sangat panas, sedangkan di wilayah malam sangat dingin. Saat pergantian siang dan malam setiap enam bulan, angin dari segala arah bertemu hingga bakal tercipta pusaran angin sebesar benua. 


Dampak ini juga otomatis menghentikan terjadinya musim secara keseluruhan. Musim dan cuaca ekstrem mungkin akan membuat banyak makhluk menyerah untuk hidup.



Perbedaan suhu yang besar antara siang dan malam akan menyebabkan angin kencang, yang akan menggerakkan udara hangat menuju sisi bumi yang lebih dingin di malam hari. Angin juga akan bertiup dari daerah hangat di sekitar khatulistiwa ke daerah kutub yang dingin. Saat Bumi berputar, hal tersebut tidak terjadi karena angin dibelokkan oleh rotasi bumi.


Selanjutnya, angin yang ke arah timur dan barat akan bertemu dengan angin yang ke arah kutub. Mereka kemungkinan bisa menciptakan pusaran angin puting beliung yang sangat besar.


3. Medan Magnet Bumi Hilang


Seiring dengan berhentinya rotasi Bumi, medan magnet Bumi juga akan menghilang. Sebagian isi dari inti Bumi merupakan besi cair. Gerakan rotasi Bumi mengubah besi cair tersebut menjadi medan magnet yang melindungi makhluk hidup dari radiasi matahari dan sinar kosmik. Tanpa medan magnet, radiasi itu akan sangat membahayakan mahluk dimuka Bumi.


Medan magnet juga akan terdampak karena secara perlahan memudar dan meninggalkan Bumi. Lalu akan tanpa perlindungan pada angin Matahari, sinar kosmik mematikan dan radiasi yang mampu membunuh kehidupan di planet ini.


4.Bergerak di Luar Angkasa


Alasan Bumi terus berputar adalah karena hampir tidak ada yang bisa menghentikannya. Jika Anda memutar bundaran di taman bermain dan melepaskannya, pada akhirnya itu akan berhenti. Ini karena saat berputar, udara dan permukaan taman bermain mendorongnya, menyebabkan gesekan yang memperlambatnya.


Sementara Bumi berputar di ruang angkasa, yang cukup kosong. Di luar angkasa, bahkan tidak ada udara yang mendorong dan memperlambat putaran bumi. Namun, ada satu hal yang memperlambat putaran bumi, itulah bulan. Pergerakan sisi bumi yang menghadap bulan tidak diimbangi dengan sempurna oleh gravitasi, dan hal itu tidak terjadi di sisi bumi lainnya. Ketidakseimbangan ini menciptakan pasang surut air laut, yang membuat lautan pasang di kedua sisi Bumi.


Saat Bumi berputar, tonjolan ini bergerak melintasi permukaan Bumi seperti gelombang, mendorong putaran Bumi. Inilah yang memperlambat putaran bumi. Hal itu juga menyebabkan lama hari di Bumi bertambah satu detik setiap 50 ribu tahun menurut Ilmuan.


Satu-satunya hal yang bisa menghentikan putaran bumi adalah jika planet lain menabraknya. Bahkan jika ini terjadi, kemungkinan besar itu akan mengubah cara Bumi berputar, bukan menghentikannya sama sekali.


5.Serangan Radiasi Mengancam


Inti bumi sebagian adalah besi cair. Gerakan berputar Bumi mengubah besi cair ini menjadi medan magnet untuk Bumi. Ini melindungi kita dari radiasi berbahaya, yang berasal dari partikel matahari dan sinar kosmik dari luar tata surya. Saat medan magnet menghentikan radiasi, terjadi interaksi di atmosfer bumi yang sering kita lihat sebagai aurora. Ini adalah cahaya yang menari-nari di kutub utara dan selatan.


Tanpa medan magnet, radiasi ini akan mencapai permukaan bumi dan membuat orang sakit. Beberapa burung juga menggunakan medan magnet sebagai navigator jalan mereka. Saat Bumi tidak berputar, mereka akan tersesat.


Jika Bumi tidak berputar, langit malam juga akan selalu menunjukkan konstelasi bintang yang sama, karena Anda akan selalu melihat ke luar angkasa dengan arah yang sama. Ini sangat berbeda dengan melihat matahari terbit dan terbenam setiap hari, dan melihat rasi bintang yang berbeda-beda dalam setahun.


Nah itlulah yang terjadi Jika Bumi Berhenti Berputar. Di antara sederetan berita buruk ini, ternyata ini skenario terbaik jika Bumi berhenti berputar. Jika Para ilmuwan meragukan hal itu bisa saja terjadi, namun setidaknya berguna dalam pengetahuan saat ini.

Previous Post Next Post