Fenomena Laut Terbelah menjadi dua ternyata juga terjadi nyata pada kehidupan saat ini.
Seperti halnya kisah Nabi Musa AS membelah laut merah saat dikejar oleh Fir'aun, tidak mungkin dilakukan oleh manusia biasa hanya Nabi sebagi manusia pilihan yang dapat mukjizat dari Alloh SWT yang bisa melakukanya.
Berbeda dengan laut yang satu ini terbelah secara alami dan juga bisa dijelaskan secara ilmiah.
Baca Juga: Jalan Kematian Begitulah Orang Menyebut Jalan Ini
Laut tersebut berada di Korea Selatan tepatnya di Laut yang menghubungkan pulau Jindo dan pulau Modo.
Fenomena laut terbelah ini terjadi sekitar bulan maret setiap tahunya, hal ini terjadi karena surutnya air laut.
Saat air laut menyurut hamparan pasir selebar 40 meter dan panjangnya 2,8 kilometer akan muncul kepermukaan.
Pada saat itulah ribuan orang akan berjalan menyusuri hamparan pasir untuk berfoto mencari kerang, dan menyebrangi pulau.
Fenomena laut terbelah ini bahkan menjadi objek wisata dan jika fenomena ini terjadi, akan ada festival besar besaran di tempat tersebut.
Fenomena laut terbelah ini hanya berlangsung satu jam dan kemudian air akan naik dan laut akan menyatu kembali.
Diketahui setiap harinya selama periode fenomena ini akan terjadi dua kali laut terbelah.
Legenda yang beredar di masyarakat setempat mengatakan bahwa kejadian luar biasa ini adalah karya dewa laut meski penjelasan ilmiah menyatakan bahwa pada dasarnya momen ini terjadi karena gravitasi bumi yang sempurna.
Video Terkait