Sudah Banyak Melamar Kerja Tetapi Tidak Ada Panggilan

Dunia Kerja: Banyak Melamar Kerja Tetapi Tidak Ada Panggilan
Image

Sebuah pertanyaan besar bagi para pelamar kerja, jika sudah mengirimkan lamaran ke berbagai perusahaan tetapi tak kunjung dipanggil atau bahkan sudah ada panggilan namun gagal. Hal ini tentu saja membuat putus asa bagi para pencari kerja seperti halnya saya, namun tetap harus optimis dan mencari tahu jawabanya.


Para pelamar kerja juga pasti terus bertanya-tanya mengapa lamarannya tidak direspon. Lantas, apa alasan mengapa seseorang sudah melamar kerja di berbagai perusahaan tetapi tidak kunjung mendapatkan panggilan.


Ada beberapa alasan yang kemungkinan bisa terjadi jika tak kunjung ada panggilan kerja, pertama karena jumlah pelamarnya terlalu banyak dan perusahaan tidak ingin memberikan janji.


Ada dua hal yang terjadi biasanya, pertama karena kandidatnya terlalu banyak, sehingga perusahaan belum sempat. Kedua, perusahaan tidak mau memberikan janji.


Selain itu penyebab lainnya bisa saja karena curriculum vitae (CV) yang dibuat oleh pelamar kerja salah. CV yang dibuat tidak memasukkan prestasi atau kesuksesan yang pernah didapatkan sebelumnya.


Karena seringkali yang membuat kita nggak dipanggil bahkan untuk wawancara pertama, kita menjelaskan CV kita salah, cara mebuat CV kita itu salah. Oleh karena itu untuk memuat agar lebih ditarik, memancing, yang dicari perusahaan, kita harus mengangkat keberhasilan dan kesuksesan yang sudah diperoleh sebelumnya.


Lantas,  jika sudah mendapatkan wawancara pertama tetapi tidak ada kelanjutannya, disarankan untuk proaktif. Jadi pelamar kerja bisa bertanya langsung kepada perusahaan terkait hasil wawancara apakah diterima atau tidak. Disarankan juga untuk menanyakan apa kekurangan dan alasan belum diterima.


Kebanyakan penyebab utama tidak ada panggilan kerja adalah sebagai berikut:


1. Perusahaan memiliki kriteria kualifikasi

Perusahaan juga mencari kandidat yang sesuai dengan kriteria perusahaan. Perusahaan biasanya memiliki kriteria tertentu untuk memilih kandidat yang akan diterima, seperti pendidikan, pengalaman, keterampilan, dan lain-lain. Jika lamaran Anda tidak memenuhi kriteria tersebut, maka kemungkinan besar akan ditolak atau tidak dipanggil untuk interview.


Baca Juga: Ketahui Istilah Penting Sebelum Melamar Pekerjaan


2. Lamaran tidak profesional.


Lamaran kerja yang tidak profesional bisa berupa kesalahan ejaan, tata bahasa, format, atau isi. Kesalahan-kesalahan ini bisa membuat perusahaan merasa kurang percaya atau tertarik dengan Anda.


3. CV kurang lengkap 


Hal ini juga sering menjadi permasalahan. CV yang baik adalah CV yang memuat semua informasi yang dibutuhkan dengan lengkap. Tetapi, sayangnya masih banyak kandidat yang melupakan atau kurang memperhatikan hal tersebut. 


Salah satu contoh kesalahan yang paling umum adalah mencantumkan fotoselfie di kolom pas foto, atau bahkan tidak mencantumkan foto sama sekali. Selain itu, sering pula ditemukan CV di mana kandidat salah menulis tempat dan tanggal lahirnya sendiri.


Ditambah lagi, ketika mencantumkan pengalaman kerja, banyak kandidat yang hanya menuliskan kewajiban mereka saat bekerja. Padahal, HR juga ingin tahu apa saja yang telah kamu capai selama bekerja di tempat itu. Dengan mencantumkan pencapaianmu, HR akan semakin yakin bahwa kamu adalah kandidat yang tepat.


Jika kamu adalah fresh graduate yang belum memiliki pengalaman bekerja, kamu bisa mencantumkan pengalaman magang, berorganisasi, hingga kepanitiaan.Tulis pengalaman kamu dengan jelas dan sertakan pula pencapaian kamu saat itu. Dengan begitu, HR bisa mengetahui potensi kemampuanmu jika diterima di perusahaan nanti.


4. CV tidak jelas dan kurang menarik. 


CV merupakan dokumen yang berisi riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan. CV harus menunjukkan bahwa pelamar kerja memiliki kualifikasi yang sesuai dengan pekerjaan yang dilamar.


Jika CV Anda tidak jelas dan kurang menarik, maka rekruter mungkin akan mengabaikan CV Anda atau menganggapnya sebagai CV biasa saja.


5. Pengalaman tidak sesuai. 


Pengalaman kerja adalah salah satu faktor penting dalam melamar pekerjaan. Pengalaman kerja bisa membuktikan memiliki kemampuan dan kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan.


Jika pengalaman kerja Anda tidak sesuai dengan pekerjaan yang dilamar, maka rekruter mungkin akan meragukan apakah Anda cocok dengan pekerjaan tersebut.


6. Asal melamar pekerjaan


Ini sering sekali ditemukan di antara para pelamar kerja baru atau fresh graduate. Maksud dari “asal melamar” adalah kamu melamar pekerjaan yang tidak sesuai dengan persyaratan, latar belakangmu, dan masih banyak lagi. Contohnya, kamu lulusan Teknik Mesin tetapi melamar untuk bekerja sebagai Marketing. Sementara kamu belum mempunyai pengalaman apapun di bidang tersebut. 


HR tentu saja akan langsung melewati CV-mu untuk melihat CV kandidat lain. Karena itu, sebelum kamu mengirim lamaran kerja, penting sekali untuk membaca seluruh kualifikasi,job description, letak kantor, serta gaji yang tertera di iklan lowongan.


Mungkin, kamu sering mendapat saran untuk mengirim surat lamaran pekerjaan sebanyak-banyaknya dan tinggal berharap ada panggilan. Namun, kenyataannya tidak semudah itu dan dunia kerja tidak bekerja seperti itu. Memang tidak ada salahnya melamar di banyak tempat, tetapi tetap kira-kira dan sesuaikanlah dengan pengalaman dan keterampilan yang kamu miliki.


Jangan sampai kamu melamar untuk sebuah pekerjaan yang kamu sama sekali tidak punya pengalaman di bidang itu sebelumnya. Hal itu tentunya akan membuat HR enggan membaca CV-mu.


Nah itulah mengapa Sudah Banyak Melamar Kerja Tetapi Tidak Ada Panggilan. Jangan memaksakan diri melamar pekerjaan yang tidak sesuai dengan kemampuanmu, karena HR pasti akan tahu ketika kamu tidak jujur. Oleh karena itu, selalu tulis CV dan dampingi dengan surat lamaran yang ditulis dengan jujur.

Previous Post Next Post