Upaya Google Mengurangi Sampah Digital dan Pemanasan Global

Upaya Google Mengurangi Sampah Digital dan Pemanasan Global
Upaya Google Mengurangi Sampah Digital dan Pemanasan Global

Tahukah kamu jika e-mail yang belum dibaca atau email spam yang menumpuk berkontribusi pada emisi karbon. E-mail menjadi salah satu alat komunikasi digital yang sering digunakan. Sehingga, aktivitas berkirim e-mail secara tidak langsung ikut menyumbang sampah Digital.


Sebab untuk menyimpan jutaan e-mail yang dikirimkan dan diterima, dibutuhkan server yang cukup besar untuk menampung miliaran e-mail. Server-server itu berada di data center besar yang menghabiskan banyak listrik setiap hari, dan listrik masih dihasilkan oleh bahan bakar fosil, yang menghasilkan emisi karbon global.


Rata-rata orang produktif memiliki sekitar 500 email yang belum dibaca. Jika menghapus 500 email yang belum dibaca, dengan asumsi itu, maka akan menghapus 175 gram karbon dioksida jika setiap email menyumbang 0,3 gram CO2 (karbon dioksida), demikian mengutip dari The Good Planet.


Menghapus email memang tampaknya hal yang sepele, namun ternyata berkontribusi besar untuk menjaga Bumi. Menurut penelitian pada 2019 lalu, sebanyak 293,6 miliar email dikirim setiap harinya di seluruh dunia.


Dari jumlah tersebut, 107 miliar email adalah spam. Jika semua orang di seluruh dunia menghapus 10 email (spam ataupun bukan) maka akan menghemat 1.725,00 GB penyimpanan server dan 55,2 juta kWh listrik. Dengan menghemat 55,2 juta kWh listrik artinya mengurangi 39.035 metrik ton karbon dioksida. Itu sama saja dengan mengurang penggunaan 19.356 ton batubara yang dibakar setiap hari.


Dari pihak Google juga telah mengumumkan akan menghapus sejumlah akun Gmail pada akhir 2023 mendatang. Kebijakan ini berlaku bagi akun yang sudah tidak aktif sejak dua tahun terakhir. Hal ini juga upaya Google untuk mengurangi sampah digital yang akan berkontribusi besar untuk menjaga Bumi.


Diketahui jika ada akun Google yang tak digunakan atau tidak login selama 2 tahun, kami akan menghapus akun beserta konten yang ada.


Keputusan yang sama akan berlaku juga pada seluruh platform di Google Workspace. Mulai dari Docs, Driver, Meet dan Calendar. Akun Youtube dan Google Photos yang tidak aktif selama dua tahun juga akan dihapus pada waktu yang sama.


Namun sebelum menghapus akun, Google juga akan mengirimkan sejumlah pemberitahuan sebelumnya. Kebijakan baru ini akan membuat sejumlah data pengguna juga akan terhapus  seperti data berikut ini:


1. Kehilangan Google Photo


Banyak pengguna yang mengandalkan Google Photos. Karena platform tersebut akan menyimpan foto dan video secara otomatis dari HP Android. Namun kebijakan baru akan menghilangkan seluruh data di dalamnya. Untuk menghindari kehilangan isi Google Photos, login ke akun lama dan download seluruh isinya.


2. File Google Drive Untuk Publik


Sejumlah file Google Drive yang dihosting dari akun Google yang tidak digunakan juga akan hilang selamanya. Jika tidak ingin kehilangan data-data tersebut, unduh file dan unggah ke akun Google Anda sendiri. Berikutnya Anda bisa membagikannya dengan orang lain. Dengan begitu bisa memastikan akses ke sana di masa depan.


3. Kehilangan Akses ke Akun Layanan


Penghapusan akun ini juga akan berdampak pada layanan yang menggunakan Single Sign-on. Jadi jika berlangganan layanan online seperti Spotify dengan akun Gmail lama, maka Anda kemungkinan akan kehilangan akses ke akun Spotify saat Gmail dihapus.


4. Tidak Bisa Mengirim Email ke Akun Lama


Dampak terakhir adalah orang lain tidak bisa lagi mengirim email ke akun lama yang terhapus. Selain itu jika meneruskan email dari alamat lama ke akun baru ada risiko kehilangan email penting.


Mengapa harus hapus menghapus email?


Jika email tersebut dihapus maka bisa meringankan beban Bumi. Setiap email diperkirakan menyumbang 0,3 gram karbon dioksida. Itu artinya, dengan menghapus 500 email spam maka ada 175 gram karbon dioksida yang dihilangkan yang mana ini akan berdampak besar bagi kelangsungan Bumi.



Kenapa email berpengaruh pada bumi?


Email yang bertumpuk akan tersimpan pada ruang penyimpanan bernama cloud. Penyimpanan ini membutuhkan energi listrik dalam jumlah yang signifikan. Semakin banyak email yang tersimpan maka energi yang dibutuhkan semakin besar. Oleh karena itu emisi karbon bumi yang dihasilkan pun semakin besar.


Apa hubungan menghapus email dengan pemanasan global?


Mengutip dari The Guardian, disebutkan bahwa penggunaan email dapat mengancam dan memperburuk pemanasan global. Hal ini dikarenakan, mengirim email bisa menambah karbon dioksida (CO2) beracun. Umumnya, email yang kita biarkan menumpuk akan ditersimpan di cloud atau komputasi awan.



Bagaimana cara menghapus email dengan cepat?


Berikut ini langkah-langkah untuk menghapus email dengan mudah:


  • Buka aplikasi e-mail di ponsel Anda.
  • Saat masuk ke laman “Kotak Masuk”, klik ikon menu (tiga garis horizontal) yang ada di sudut kiri atas.
  • Klik ikon pengaturan.
  • Akan ditampilkan semua akun e-mail yang terkait dengan aplikasi e-mail Anda.
  • Klik Hapus

Oleh karena itu, mulai sekarang biasakan untuk menghapus e-mail yang sudah terbaca, e-mail spam, atau e-mail yang sudah tidak diperlukan. Meski hal ini sepele, memiliki dampak yang besar bagi kelangsungan hidup di Bumi.



Previous Post Next Post